Pembahasan Coelenterata

A.    Pembahasan
a.      Hydra sp.
Species ini termasuk ke dalam Classis Hydrozoa. Hydra sp. banyak ditemukan di air tawar yang bersuhu tropis dan tidak tercemar. Hydra sp. berbentuk seperti payung yang tidak begitu cembung. Hydra sp. memiliki dua fase hidup, yaitu polip dan medusa.
b.      Bugula sp.
Species ini termasuk ke dalam Classis Hydrozoa. Bugula sp. hidup di laut. Bentuk koloni berumbai-umbai. Species ini memiliki fase hidup polip saja.
c.       Acropora sp.
Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Acropora sp. hidup di laut, paling umum di lingkungan terumbu dangkal dengan cahaya terang dan moderat dengan gerakan air yang tinggi. Hidupnya secara berkoloni. Coenenchyme-nya berbentuk jalinan saluran-saluran yang menghubungkan polip satu dengan polip lainnya. Polip terminal bertentakel enam buah dan polip lateral bertentakel 12 buah. Species ini memiliki fase hidup polip saja.
d.      Tubifora musica
Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Tubifora musica banyak terdapat atau ditemukan di pantai-pantai tropis, tumbuh membentuk koloni-koloni yang padat dengan ukuran sedang, sebagian menempel pada dasar pantai. Ditemukan juga pada substrat batuan karang. Bentuknya menyerupai suling/pipa. Hampir keseluruhan bagian pada tubuh terdapat suling-suling, antara suling yang satu dengan suling yang lain dipisahkan oleh sekat-sekat. Species ini memiliki fase hidup polip saja.
e.       Meandra sp.
Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Hidup di laut. Hewan ini koloninya merupakan onggokan coenenchyme yang bentuknya beralur-alur seperti otak. Kerangkanya terbuat dari zat kapur. Mempunyai simetri tubuh radial dan bentuknya polip.
f.       Polidacna sp.
Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Habitatnya di laut. Berbentuk seperti kumpulan jari-jari yang banyak. Memiliki siklus hidup polip saja.
g.      Astrangia sp.
                                 Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Hidup di laut. Memiliki simetri tubuhnya berbentuk radial, tetapi semakin tua koloni tersebut maka semakin keras. Bentuk tubuhnya dihiasi dengan lubang-lubang seperti bintang. Siklus hidupnya terdiri dari polip saja.
h.      Meandrina sp.
Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Hidup berkoloni, bentuknya beralur-alur seperti otak, sehingga sering disebut karang otak.  Koloni terdiri dari kumpulan beberapa generasi polip yang membentuk kerangka dari bahan kapur. Bagian-bagian yang terlihat: techa, scleroseptum dan pedal disc yang digunakan sebagai alat pelekat tubuh dengan dasar laut.
i.        Anthipates dichotoma
Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Memiliki habitat di laut. Species ini membentuk percabangan dua-dua dan species ini memiliki fase hidup polip saja.
j.     Fungia sp.
Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Memiliki habitat di laut hangat dan jernih dengan menempelkan diri pada substrat menggunakan aboral yang terletak pada bagian ventral tubuhnya. Anggota dari genus ditemukan tumbuh di terumbu karang di Indo-Pasifik. Karang dalam genus Fungia kebanyakan soliter. Individu yang lebih besar terbiasa memisahkan diri dan hidup bebas. Mereka ditemukan dalam berbagai warna cerah seperti putih, merah muda, merah, ungu, biru dan kuning dan populer dengan penjaga akuarium karang. Terdapat skeleton yang dibuat oleh epidermis dan bentuk  tubuh radial simetris. Dalam daur hidupnya hanya memiliki polip.
k.   Gorgonia sp.
Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Habitatnya mendiami terumbu karang atau danau pinggir laut. Gorgonia hidup berkoloni mempunyai pembeda bertanduk dan bercabang kerangka aksial. Struktur tubuh mereka unik dan berwarna - warna cerah.
l.     Aurelia aurita
                  Species ini termasuk ke dalam Classis Scyphozoa. Mempunyai bentuk seperti mangkuk dan dikenal sebagai Jelly Fish. Hidup di laut secara planktonik, melayang pada badan air. Hewan ini memiliki lapisan mesoglea yang tebal dan dapat digunakan sebagai sumber nutrisi.Pada masa hidupnya, bentuk tubuh medusa lebih dominan dibandingkan dengan bentuk polip. Bentuk polip hanya dijumpai pada waktu larva.
m.  Astrangia danae
                                 Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa.Species ini hidup di laut. Astrangia danae memiliki simetri tubuhnya berbentuk radial, tetapi makin tua koloni tersebut makin keras.
n.   Metridium dianthus
                        Species ini termasuk ke dalam Classis Anthozoa. Memiliki tentakel yang bercabang-cabang. Species ini memiliki rongga gastrovaskuler yang bersekat 6 serta memiliki sifonoglifa yang merupakan alat respirasi. Hidupnya menetap pada suatu substrat dan membentuk koloni; berkembang biak dengan tunas dan secara seksual.
o.   Obelia sp.
            Species ini termasuk ke dalam Classis Hydrozoa. Hidup di laut dengan cara berkoloni. Tubuhnya mempunyai rangka luar yang mengandung kitin. Hidupnya sebagai koloni polip, yaitu polip hidrant yang berfungsi untuk makan dan polip gonangium yang berfungsi membentuk medusa dan dapat menghasilkan alat reproduksi.
p.   Renilla reniformis
            Species ini termasuk ke dalam Classis Schyphozoa.  Species ini mudah ditemukan di perairan dangkal Atlantik Selatan. Memiliki cakram basal. Species ini juga mempunyai tentakel yang mensekresikan lendir lengket untuk menangkap mangsanya. Memiliki siklus hidup polip saja.
q.   Physalia pelagica

Species ini termasuk ke dalam Classis Hydrozoa. Physalia pelagica disebut juga sebagai ubur-ubur api. Habitatnya di laut. Species ini memiliki 3 macam polip, yaitu gastrozooid, gonozooid dan daktilozooid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBUATAN 100 ml LARUTAN ALKOHOL DENGAN KONSENTRASI 50%

makalah yoghurt

UJI BENEDICT